Kesehatan anak merupakan fondasi penting dalam membangun generasi yang sehat dan cerdas. Menyadari pentingnya hal tersebut, Tim KKN II Undip di Desa Candisari menginisiasi program Belajar Bersama, Tumbuh Bersama yang fokus pada peningkatan pengetahuan kesehatan anak melalui kolaborasi antara ibu-ibu dan kader Posyandu. Program ini dimulai pada tanggal 18 Juli 2024 di Posyandu Dusun Pongangan dan mencapai puncaknya pada tanggal 12 Agustus 2024 di Posyandu Candi.
Program ini dirancang untuk memberikan edukasi mengenai masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh anak-anak, seperti diare, ISPA, dan TBC. Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya mendukung perkembangan anak dengan informasi yang akurat, menghindari mitos-mitos yang beredar, serta mempromosikan perilaku hidup sehat dalam lingkungan keluarga.
Berbagai output penting berhasil dihasilkan dalam program ini, termasuk Buku “Kenali Diare, ISPA, TBC Pada Anak”, yang memberikan panduan praktis dalam penanganan penyakit tersebut, serta Buku “Mitos dan Fakta terhadap Perkembangan Anak”, yang membahas mitos umum dalam perkembangan anak. Selain itu, tim KKN juga mengedarkan Poster Spray Anti-Nyamuk dari Serai untuk Mencegah DBD dan Poster Pengolahan Popok menjadi Pupuk, yang memberikan solusi inovatif untuk pencegahan penyakit dan pengurangan limbah. Program ini juga menghasilkan Policy Brief terkait kurangnya dana desa yang dialokasikan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT), yang diharapkan dapat mendorong alokasi anggaran yang lebih memadai untuk mendukung gizi anak-anak. Sebagai tambahan, Poster Resep Sop Kacang Merah untuk MPASI Bergizi Tinggi juga disebarkan untuk memperkaya menu makanan bergizi bagi bayi. Tak kalah penting, Peta Desa Candisari yang menunjukkan balita dengan indikasi stunting atau penyakit tertentu, membantu dalam pemantauan kesehatan anak-anak di desa. Selain itu, tim juga membuat dua video kampanye, yaitu ajakan untuk tidak merokok di dalam rumah atau dekat anak serta video tentang pentingnya perhatian terhadap kesehatan anak untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para ibu dan kader Posyandu, yang merasa terbantu dengan materi-materi yang mudah dipahami dan praktis. Melalui kegiatan ini, Tim KKN II Undip berupaya mendorong perubahan perilaku dan pola pikir masyarakat dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka. Salah satu ibu yang berpartisipasi dalam program ini, Ibu Ningsih, menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan sehari-hari. "Saya jadi lebih tahu tentang penyakit-penyakit yang sering menyerang anak-anak dan bagaimana cara mengatasinya. Program ini sangat membantu kami para ibu untuk lebih waspada," ujar Ibu Ningsih.
Selain itu, kolaborasi antara ibu-ibu dan kader Posyandu yang diinisiasi melalui program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi program-program kesehatan di masa depan. Kader Posyandu yang sebelumnya telah memiliki pengetahuan dasar, kini mampu memperkaya informasi yang mereka berikan kepada warga. Mereka juga berperan sebagai fasilitator dalam mendistribusikan buku, poster, dan materi-materi lain yang diproduksi selama program berlangsung.
Puncak dari kegiatan ini diadakan di Posyandu Candi pada tanggal 12 Agustus 2024, di mana tim KKN II Undip bersama para kader dan ibu-ibu merayakan hasil dari kerja keras mereka dalam menyusun dan melaksanakan berbagai inisiatif kesehatan. Dengan berbagai capaian yang telah diraih, program Belajar Bersama, Tumbuh Bersama diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan anak-anak di Desa Candisari, serta menjadi tonggak bagi desa dalam terus memperjuangkan kesehatan generasi penerusnya.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook