Candisari, Bansari (02/08) – Menabung merupakan salah satu kebiasaan positif yang sudah lama diperkenalkan kepada siswa sekolah dasar. Hal ini juga terjadi di Sekolah Dasar Negeri 2 Candisari, dimana siswa-siswi menyadari pentingnya menabung sejak usia dini. Meskipun demikian, berbagai metode menabung yang telah diterapkan di berbagai sekolah dasar sering kali menghadapi tantangan dalam pengelolaan uang tabungan siswa.
Untuk mengatasi kendala ini, Femorina Rajunithia Aurora sebagai Tim KKN II Undip memperkenalkan program Tabungan Siswa Mandiri (TSM). Program ini dirancang untuk memberikan solusi yang lebih efisien dan menyenangkan dalam pengelolaan tabungan siswa. Tidak hanya bermanfaat bagi siswa-siswi, program ini juga mempermudah wali kelas atau guru dalam melakukan pencatatan tabungan.
“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya TSM atau Tabungan Siswa Mandiri berupa buku tabungan yang di dalamnya sudah terdapat kolom akun. Ini sangat memudahkan pencatatan terkait saldo anak yang bisa bertambah atau berkurang,” ujar Bu Endah, Kepala Sekolah SDN 2 Candisari.
Pelaksanaan program Tabungan Siswa Mandiri di SDN 2 Candisari dimulai dengan pengenalan konsep menabung secara mandiri. Para siswa juga diperkenalkan pada manfaat memiliki tabungan, serta belajar membedakan antara uang asli dan uang palsu, sehingga mereka lebih berhati-hati dalam mengelola uang.
“Ternyata menabung tidak cuma di celengan ya. Dengan Tabungan Siswa Mandiri, detail pencatatan saldo lebih jelas terbaca, dan kami bisa mengelola uang kami secara mandiri,” ujar Ilham, salah satu siswa SDN 2 Candisari.
Melalui metode TSM, proses menabung menjadi lebih terstruktur dan mudah diikuti oleh siswa. Program ini diharapkan dapat terus dikembangkan dan diterapkan di sekolah-sekolah lainnya, sehingga semakin banyak anak yang terbiasa mengelola keuangan mereka dengan baik sejak dini.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook