Candisari, Bansari (27/07) - Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro (UNDIP) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Candisari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, telah memperkenalkan sebuah program inovatif yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik. Program ini fokus pada pemanfaatan sampah plastik menjadi Ecobrick, dengan sasaran utama ibu-ibu PKK Desa Candisari.
Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan sampah plastik non-biologis yang sulit didaur ulang. Mahasiswa KKN mengadakan berbagai sosialisasi dan pendemonstrasian bagi ibu-ibu PKK desa untuk mengajarkan teknik pembuatan Ecobrick. Hasilnya, para ibu rumah tangga dapat mengubah sampah plastik menjadi bahan-bahan rumah tangga yang ramah lingkungan.
“Kami sangat senang dengan antusiasme ibu-ibu di Desa Candisari,” Ucap Farieza selaku koordinator program. “Mereka sangat aktif dalam bertanya dan mengikuti setiap sesi serta bersemangat untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.”
Selain mengurangi sampah plastik, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Para ibu-ibu PKK desa diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka, menyebarkan pengetahuan tentang manfaat Ecobrick dan teknik pembuatannya.
Kepala Desa Candisari, Pak Parwidi, menyambut baik inisiatif mahasiswa ini. “Program ini sangat bermanfaat bagi desa kami. Selain mengurangi sampah yang ada didesa khusunya sampah plastik, Ecobrick juga bisa digunakan untuk membuat berbagai fasilitas umum di desa. Kami berharap program ini bisa berkelanjutan dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan keberhasilan program ini, Desa Candisari diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan sampah plastik yang inovatif dan berkelanjutan. Mahasiswa KKN UNDIP juga berharap dapat melanjutkan dan mengembangkan program ini di masa mendatang dengan dukungan dari berbagai pihak.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook