Candisari, Bansari (23/07) - Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro (UNDIP) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Candisari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, telah memperkenalkan teknologi EM4 sebagai alternatif pengolahan limbah cair rumah tangga yang berkelanjutan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat desa.
Teknologi EM4 (Effective Microorganisme 4) menggunakan mikroorganisme efektif untuk menguraikan limbah cair, sehingga hasilnya lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi polusi air. Mahasiswa KKN UNDIP memberikan pelatihan kepada warga desa, terutama ibu-ibu rumah tangga, tentang cara menggunakan dan memelihara teknologi ini.
“Kami sangat senang melihat antusiasme warga dalam menerima teknologi EM4,” ucap Farieza selaku koordinator program. “Teknologi ini tidak hanya efektif dalam mengolah limbah cair, tetapi juga mudah diterapkan di rumah tangga.”
Selama pelaksanaan program, para mahasiswa mengadakan berbagai sosialisasi dan demonstrasi langsung di lapangan. Mereka menunjukkan cara penggunaan EM4 dalam mengolah limbah rumah tangga, seperti air bekas cucian dan limbah dapur, sehingga air limbah yang dihasilkan lebih bersih dan aman untuk lingkungan.
Kepala Desa Candisari, Pak Parwidi, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya mahasiswa ini. “Program ini sangat membantu kami dalam mengatasi masalah limbah cair rumah tangga. Teknologi EM4 memberikan solusi yang praktis dan berkelanjutan, dan kami berharap program ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan,” ujarnya.
Mahasiswa KKN UNDIP juga berharap teknologi EM4 dapat diterapkan lebih luas di desa-desa lain sebagai solusi pengolahan limbah cair yang ramah lingkungan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, mereka optimis teknologi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook